Selasa, 02 Juli 2019

Prospek Profesi Pada Lulusan Teknik Mesin


Prosepek Profesi Pada Lulusan Teknik Mesin

Program Studi Teknik Mesin ini adalah program studi yang mempelajari tentang segala hal yang berkaitan dengan permesinan. Jadi semas perkuliahan, kamu akan mempelajari beberapa mata kuliah seperti : Pengantar Teknik Mesin, Konsep Teknologi, Fisika, Matematika, Kimia, Mekatronika, Dinamika Teknik, dan lain sebagainya.
Dan inilah beberapa prospek kerja dari lulusan program studi Teknik Mesin :
1. Operation Staff
Operation Staff disini sebagai seorang pegawai yang bertugas untuk mengoperasikan mesin yang dibutuhkan perusahaan. Banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan Teknik Mesin di bagian ini seperti Medco, Astra, Cevron, Pertamina, dan lain sebagainya.
2. Maintenance Staff
Jika staf operasional bertugas untuk menjalankan dan mengoperasikan mesin tersebut, sementara staf Maintenance bertugas untuk perawatan mesin-mesin tersebut. Menjadi staff Maintenance banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, dan mencakup berbagai perusahaan yang lebih luas juga, karena setiap perusahaan yang menggunakan mesin tentu akan membutuhkan orang-orang ahli yang bertugas untuk melakukan perawatan.
Jenis-jenis perusahaan yang membutuhkan lulusan teknik mesin :
1. Pembangkit Energi
Pembangkit energi, pasti tidak akan terlepas dari mesin-mesin sebagai bagian pengerraknya, beberapa contoh perusahaan pembangkit Energi di Indonesai, Chevron, PLN, Indonesia Power.
2. Otomotif
Apalagi bidang otomotif yang menjadikan mesin sebagai bagian utama danterpenting dari sebuah produk otomotif, tentu saja akan banyak memebutuhkan lulusan teknik mesin. Contoh perusahaan di bidang ini : Astra Internasiona dan lain sebagainya.
3. Minyak dan Gas
Dalam pengolahan, minyak dan gas diperlukan mesin-mesin pendukung sistem produksi. Beberapa contoh perusahan minyak dan gas : Total, Pertamina, Petroleum, Petronas, dan lain sebagianya.
4. Manufaktur
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur justru sangat membutuhkan lulusan teknik mesin untuk operasional perusahaanya. Contoh perushaan di bidang ini sangat banyak sekali salah satunya seperti Indofood, Delta Jakarta, Mayora, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa prospek kerja dari lulusan teknik mesin, dan selain beberapa prospek kerja diatas, tentu saja lulusan teknik mesin juga bisa daftar menjadi PNS atau membuka usaha sendiri, bahkan bekerja di bidang lain sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.

Job Description atau Tugas Pokok Maintenance Manager
Perjalanan suksesnya sebuah bisnis tidak dapat dihindarkan dari job des maintenance manager. Kehadiran maintenance manager membuat struktur perusahaan menjadi lebih bermakna dengan fungsi serta tanggung jawab yang saling bekerjasama dengan kalangan karyawan perusahaan lainnya.
Nah, apakah anda sudah tahu apa itu yang namanya maintenance manager? Jika anda belum bisa membedakan bagian pekerja ini dengan bagian pekerja dalam perusahaan lainnya maka artikel inilah yang sebenarnya tepat untuk anda bisa mengetahui apa itu sebenarnyamaintenance manager.
Banyak hal yang didukung oleh peran seorang maintenance manager ini dalam menjalankan kelancaran produksi sebuah perusahaan. Maintenance manager mengusahakan berbagai kesiapan mesin atau peralatan produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya dalam perusahaan tersebut.
Nah, ulasan selengkapnya mengenai profesi maintenance manager ini hanya akan anda temukan dalam ulasan berikut ini yaitu :
Maintenance manager biasa dikenal dengan sebutan pegawai pengatur dan pengawas peralatan atau mesin produksi. Bagian kepegawaian ini memiliki tanggung jawab serta wewenang yang berbeda dengan kepegawaian lainnya.
Disamping itu, maintenance manager ini memiliki bawahan yang saling mendukung untuk menjalankan proses kinerja pengawasan dan pemantauan peralatan serta mesin produksi yang digunakan selama dalam proses produksi.
Inilah bagian struktur kepegawaian produksi barang yang ada di beberapa perusahaan atau pabrik pembuatan produk. Selengkapnya mengenai tugas dan wewenang dari bagian maintenance manager ada dalam bahasan artikel selanjutnya.
Untuk itulah, anda sebaiknya menemukan jawabannya mengenai tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang dimiliki oleh pegawai maintenance manager untuk bisa mengatasi keperluan usaha akan sebuah produk mesin atau peralatan produksi.

Tugas Maintenance Manager
Seorang pegawai yang dikatakan sebagai maintenance manager ialah orang yang memiliki tugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan – pekerjaan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan, proses penggunaan alat sampai dengan utilitasnya.
Tugas yang dimiliki oleh seorang maintenance manager ini memanglah sangat besar sehingga dibutuhkan kepekaan serta bantuan karyawan atau pegawai yang ada dibawahnya atau mengatur proses jalannya pengaturan serta pengawas segala alat yang dibutuhkan selama proses produksi. Selanjutnya, untuk tanggung jawab dari seorang maintenance manager ini dapat anda ketahui dalam bahasan artikel dibawah ini.

Tanggung Jawab Maintenance Manager
Tanggung jawab serta tugas yang dimiliki oleh seorang maintenance manager haruslah dijalankan secara seimbang agar perjalanan proses kinerja perusahaan dapat dilakukan secara lancar serta tidak amburadul. Semua pekerja memiliki job des yang berbeda – beda begitupun halnya dengan job des maintenance manager yang berbeda dengan karyawan lainnya dalam sebuah perusahaan produksi barang.
Tanggung jawab seorang maintenance manager ini sendiri dapat anda temukan dalam ulasan di bawah ini antara lain yaitu :
1. Maintenance manager memiliki tanggung jawab untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan atas semua mesin atau peralatan yang dibutuhkan selama proses produksi.
2. Maintenance manager memiliki tanggung jawab untuk mengatur seluruh kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan perawatan segala sarana dan prasarana perusahaan.
Itulah kedua tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang maintenance manager dalam sebuah perusahaan. Jalannya aktivitas kerja karyawan yang membutuhkan mesin ini ditunjang atau diatur berdasarkan kepiawaian karyawan maintenance manager.
Kerja kalangan maintenance manager ini tidak bisa berdiri sendiri melainkan membutuhkan bantuan karyawan lainnya. Adapun beberapa bagian yang mendukung dalam jalannya kinerja maintenance manager ini diantaranya yaitu :
a. Civil Supervisor merupakan karyawan yang menjadai bawahan dari maintenance manager dengan tugasnya yaitu membimbing, mengawasi, memimpin, dan mengontrol pengawas pekerja dalam melaksanakan pekerjaan perawayan dan perbaikan sarana perusahaab.
b. Electrical Superintendent merupakan bawahan dari seorang maintenance manager yang memiliki tugas untuk mengatur dan mengawasi kegiatan electrical. Bagian ini dalam menjalankan tugasnya juga tidak bisa dijauhkan dengan support seorang electrical supervisor.
c. Mechanical Superintendent ialah salah satu karyawan bawahan maintenance manager yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan yang dijalankan oleh karyawan bagian mechanical supervisor dan workshop supervisor.

Persyaratan :
·  Memiliki pengalaman min. 1 tahun sebagai engineer
·  D3/S1 Listrik/ Elektro/ Mekatronika/ Teknik Mesin
·  Mampu melakukan troubleshooting motor, pompa, valve, bearing, mechanical seal, sensor suhu, dan pressure transmitter
·  Memahami tentang sistem pneumatic/ hidrolik, pemprograman PLC dasar, sistem kontrol, motor 3 phasa
·  Dapat membaca P&ID, wiring diagram dan gambar teknis
·  Mampu menggunakan instrument pengukuran (multimeter, clamp meter, loop calibrator, megger, dll)
·  Memiliki pengetahuan tentang sistem monitoring kondisi, analisis vibrasi, dan predictive Maintenance
·  Mampu mengoperasikan computer (Ms. Office)/ Autocad (nilai tambah)
·  Bersedia bekerja shift

Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar