Rabu, 04 Mei 2016

Cara merawat motor injeksi honda

                 Cara Merawat Motor Matic Injeksi Honda

                                              UNIVERSITAS GUNADARMA



       Beberapa tahun terakhir ini perkembangan motor matic injeksi Honda sangat pesat, penjualan motor matic Honda pun meningkat tajam dari tahun ke tahun sejak di luncurkannya pertama kali produk motor matic Honda, namun masih banyak para pengguna motor matic yang belum mengetahui dengan baik tentang motornya sendiri, khususnya cara merawat motor matic injeksi Honda mereka masing-masing. Motor Matic sendiri sudah jadi primadona banyak orang, pilihan konsumen zaman sekarang lebih banyak melirik motor matic sebagai pilihan pertamanya. Karena desain yang menarik, futuristik dan tidak ketinggalan zaman, selain dari mudahnya menggunakan jenis motor yang satu ini baik laki-laki atau perempuan, tua-muda, di gunakan jauh-dekat, tinggal gas saja membuat motor matic jadi plihan paling favorit.
Mempunyai motor matic dengan performa yang bagus adalah keinginan setiap pemilik motor, karena sangat membantu dalam setiap aktivitas yang Kita miliki, hanya saja jika terjadi masalah yang tak terduga saat kita mengendarai motor matic, maka akan sangat merepotkan kita sendiri. Maka perlulah kiranya kita melakukan perawatan dengan benar terhadap motor matic Honda kesayangan Anda.

Cara Merawat Motor Matic Injeksi Honda

Pada dasarnya cara merawat motor matic injeksi Honda tidak jauh berbeda dengan motor non matic/motor biasa, namun tetap ada yang perlu di perhatikan secara khusus agar performa motor matic Honda Anda tetap prima dan tidak mengalami gangguan. Berikut ini adalah beberap tips yang bisa kami berikan mengenai cara merawat motor matic injkesi Honda yang Anda miliki :
1. Biasakan panaskan mesin terlebih dahulu antara 5-10 menit, jika tidak mau memanaskan mesin karena terburu-buru dan ingin langsung menggunakan motor matic Anda maka nyalakan mesin motor matic Anda, hanya saja ketika Anda langsung menggunakannya jangan langsung dengan kecepatan tinggi, lakukan dengan kecepatan rendah terlebih dahulu, ini fungsinya bisa sama dengan memanaskan mesin, karena ini bertujuan agar oli bekerja lebih baik keseluruh bagian mesin, karena pada saat mesin tidak menyala oli tidak secara merata ke bagian mesin motor Anda hingga motor siap digunakan. 
2. Cek rutin bagian busi dan aki (accu) karena bagian ini sangat vital dalam pengoperasin motor Anda. Pastikan busi dalam keadaan baik dan bersih, jangan sampai kotor sehingga pengapian motor Anda tetap baik, sementara aki juga harus di lakukan pengecekan, segera ganti aki jika apabila sudah mati.
3. Periksa kondisi oli, jangan sampai kurang atau sudah over pemakaian. Periksa oli mesin dan oli transmisi jangan sampai kehabisan, lakukan pergantian oli secara berkala, Anda bisa merujuk pada buku panduan pemakaian motor matic Honda Anda. Jangan sampai permasalahan oli mengganggu kenyamanan berkendara Anda.
4. Perilaku berkendara Anda juga bisa mempengaruhi performa motor matic Anda, jangan terlalu sering secara mendadak langsung tancap gas terlalu lencang dan melakukan pengereman secara mendadak, karena ini bisa mempengaruhi kenerja transimi motor matic Anda sehinnga bisa mudah aus.
5. Pada saat servis berkala, jangan lupa untuk meminta pada mekanik agar melakukan pembersihan pada ruang transmisi jika sudah kotor. 
6. Jika Anda melakukan pencucian motor matic Anda, jangan sampai bagian ECM dan Throttle body basah berlebihan karena dapat merusak bagian tersebut.
7. Usahakan tangki bahan bakar selalu penuh, jangan sampai kosong. Jangan sampai kebiasaan lama isi bensin kalau sudah habis masih Anda biasakan saat memiliki motor matic. Usahakan selalu isi bensin sebelum jarum indikator pada posisi E (empty) karena hal ini bisa berakibat buruk pada pompa injector.
8. Sebelum berkendara jauh, lakukan pengecekan pada Van Belt motor matic Anda, karena ini fungsinya seperti rantai pada motor matic Anda. Lakukan pergantian jika sudah terasa keras dan motor sudah terasa sangat berat tarikannya.
9. Yang paling penting adalah lakukan servis rutin di bengkel resmi milik Honda demi menjaga performa berkualitas motor matic Anda, sehingga motor matic Anda menjadi awet dan selalu enak di kendarai kemanapun Anda pergi.

Cara Merawat Motor Matic Injeksi Honda

Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda bagikan mengenai Cara Merawat Motor Matic Injeksi Honda Anda. Jika Anda bisa merawat dengan baik motor matic Honda Anda, maka kepuasan akan motor Anda pun bisa Anda dapatkan, sehingga motor menjadi nyaman di kendarai. Oleh karena itu sebagai pemilik motor matic, sudah sepatutnya lah Anda melakukan perawtan secara baik terhadap motor Anda. Jangan abaikan permasalahan sekecil apapun pada motor Anda, sebisa mungkin cek motor Anda jika Anda sudah merasa ada yang tidak enak / nyaman saat Anda memakai / mengendarai sepeda motor Anda. Karena hal ini mungkin bisa menyelamatkan 

Sumber : http://musliminm.blogspot.co.id/2016/05/cara-merawat-motor-matic-injeksi-honda.html

Manfaat Bersepeda Bagi Tubuh

                        Manfaat Bersepeda

                                    UNIVERSITAS GUNADARMA


      Manfaat bersepeda. Bersepeda secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan, mengurangi tingkat stress, dan meningkatkan kebugaran Anda. Bersepeda adalah kegiatan yang paling populer ketiga di Inggris. Diperkirakan terdapat sekitar 3,1 juta orang naik sepeda setiap bulan. Sebagai bentuk latihan, bersepeda sangat disukai banyak orang. Anak-anak, lanjut usia, atau para penyandang cacat semua dapat menikmati bersepeda jika mereka memiliki peralatan yang tepat.

Bersepeda adalah salah satu cara termudah untuk menyesuaikan latihan dalam rutinitas harian Anda karena itu juga merupakan bentuk transportasi. Menghemat uang Anda, membuat lingkungan menjadi lebih baik. Transportasi sehari-hari dengan menggunakan sepeda merupakan putusan yang terbaik, hal ini karena terdapat banyak manfaat bersepeda untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Bersepeda
Bersepeda merupakan jenis olahraga ringan, sehingga lebih mudah untuk dilakukan dan dapat menjaga kesehatan sendi. Bersepeda juga dapat membantu mendapatkan bentuk tubuh. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung Anda, lakukanlah bersepeda setidaknya 150 menit setiap minggu. Misalnya, Anda dapat bersepeda sebagai transportasi untuk bekerja, sekolah, dan sebagainya atau bersepeda di hari-hari libur untuk menghilangkan penat. Dengan bersepeda secara teratur, Anda akan segera merasakan manfaatnya. 

Tips Aman Bersepeda

Tips Aman Bersepeda
  1. Lihatlah ke belakang Anda sebelum Anda berputar balik, menyalip, atau berhenti
  2. Gunakan sinyal lengan sebelum berbelok ke kanan atau kiri
  3. Mematuhi lampu lalu lintas dan rambu-rambu jalan
  4. Tidak naik di trotoar kecuali terdapat tanda sepeda boleh menaikinya
  5. Di jalan-jalan yang sibuk atau sempit, berilah ruang untuk orang lain
  6. Ketika menyalip mobil yang sedang terparkir, hati-hati pada saat orang yang di dalam mobil tersebut membuka pintu mobil secara tiba-tiba
  7. Tidak menggunakan ponsel saat bersepeda
  8. Gunakan helm sepeda untuk membantu mencegah cedera kepala jika Anda jatuh dari sepeda


Manfaat Bersepeda

  1. Lebih Cepat Membakar Kalori
  2. Lebih Cepat Membakar Kalori
    Bersepeda dapat membakar kalor sekitar 300 kalori per jam dengan kecepatan sedang, 400 kalori per jam apabila dengan kecepatan 10-11 mph, serta 700 kalori apabila dimedan berat selama 1 jam. Bahkan, apabila Anda bersepeda secara rutin selama 1 tahun, Anda dapat membakar lemak sebanyak 5 kg, hanya dengan waktu 30 menit sehari bersepeda dengan kecepatan sedang. 

  3. Memperkuat Kerangka Tubuh
  4. Memperkuat Kerangka Tubuh
    Kebanyakan orang mengira apabila terlalu sering bersepeda dan membuat postur tubuh sedikit membungkuk. Jangan berpikiran bahwa bersepeda dapat membuat postur menjadi bungkuk. Hal ini karena dengan bersepeda, kerangka tubuh akan menjadi semakin kuat dan tegak dengan bersepeda setiap hari. 

  5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
  6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
    Beberapa studi telah menunjukkan bahwa aktivitas seperti bersepeda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh menjadi lebih kebal untuk menangkal berbagai serangan penyakit seperti batuk dan pilek. Alangkah baiknya untuk menggunakan sepeda sebagai transportasi utama untuk pergi ke tempat kerja, sekolah, dan sebagainya daripada menggunakan kendaraan pribadi/angkutan umum. 

  7. Meningkatkan Stamina
  8. Meningkatkan Stamina
    Bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga ringan. Dengan demikian bersepeda merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan stamina, hal ini karena Anda dapat mengayuh sepeda lebih lama daripada melakukan aerobik atau berjalan kaki dimana mungkin dapat membuat lebih cepat lelah. Selain itu, bersepeda dapat memperkuat jantung dan paru-paru, yang membuat Anda dapat bekerja lebih efisien. 

  9. Mencegah Penyakit Jantung
  10. Mencegah Penyakit Jantung
    Studi yang dilakukan British Medical Association telah menemukan bahwa bersepeda sejauh 20 mil dalam seminggu mampu untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner sebesar 50%. Sementara itu, bersepeda juga dapat menghilangkan kerutan tanda-tanda penuaan. Bersepeda juga dapat membuat seseorang menjadi 10 tahun lebih muda. 

  11. Mengurangi Stress
  12. Mengurangi Stress
    Apabila Anda terserang stress ringan, cobalah untuk berolahraga misalnya seperti bersepeda. Hal ini karena, ketika sedang bersepeda mata kita dapat menyaksikan berbagai pemandangan yang berbeda. Sehingga dapat melupakan apa yang sedang terjadi atau masalah yang sedang Anda hadapi. 

  13. Menambah Banyak Teman
  14. Menambah Banyak Teman
    Dengan memiliki hobi bersepeda, maka tentunya akan menjadi tertarik untuk mengikuti event-event seperti sepeda santai. Anda dapat bertemu dengan banyak orang baru yang memiliki hobi sama. Mungkin saja Anda akan diajak untuk ikut bergabung ke klub sepeda. Bersepeda pun juga dapat menambah teman, terlebih lagi jika memiliki hobi bersepeda. 

  15. Mencegah Kanker
  16. Mencegah Kanker
    Kanker tergolong sebagai salah satu penyakit yang dapat dengan mudah menjalar ke seluruh tubuh. Kanker juga termasuk penyakit yang dapat berkembang dalam jangka waktu panjang. Agar tubuh tidak mudah terjangkit penyakit kanker, maka berolahragalah secara teratur. Dengan memiliki tubuh yang selalu dalam keadaan sehat, maka sel yang pada awalnya merupakan bibit kanker dapat dicegah pertumbuhannya. 

  17. Mengontrol Suplai Oksigen
  18. Mengontrol Suplai Oksigen
    Bersepeda dapat membuat nafas menjadi terengah-engah. Aliran oksigen akan makin terus terkuras karena energi yang digunakan cukup besar. Namun dengan begitu, tubuh Anda mampu untuk dapat mengontrol suplai dari oksigen tubuh. 

  19. Meningkatkan Mood
  20. Meningkatkan Mood
    Rasa cemas, stres, dan depresi dapat diatasi dengan berolahraga ringan seperti bersepeda. Hal ini karena bersepeda dapat dijadikan sebagai sarana mencari kesenangan. Bersepeda juga baik untuk kesehatan mental seperti halnya olaharaga yang lain seperti jogging. 

  21. Membakar Lemak dan Memperkuat Otot
  22. Membakar Lemak dan Memperkuat Otot
    Setiap mengayuh pedal sepeda dapat membakar lemak serta memperkuat otot-otot kaki. Bersepeda di atas tanah yang bergelombang, menanjak, atau terdapat rintangan-rintangan lainnya akan melatih tubuh Anda, karena lebih banyak berat tubuh Anda dapat didukung oleh lengan serta bahu. 

  23. Membuat Awet Muda
  24. Membuat Awet Muda
    Bersepeda secara teratur dapat melindungi kulit dengan cara peningkatan aliran darah yang lebih banyak oksigen ke jaringan kulit dan otot. Hal ini dapat membantu dalam mengeluarkan racun berbahaya dan membuat Anda terlihat lebih muda. 

  25. Meningkatkan Kekuatan Otak
  26. Meningkatkan Kekuatan Otak
    Para peneliti dari Universitas Illinois menemukan bahwa 5 persen peningkatan dalam berbagai latihan kebugaran, namun dengan bersepeda dapat menyebabkan peningkatan hingga 15 persen dalam tes mental. Hal ini karena dengan bersepeda dapat membantu membangun sel-sel otak baru pada bagian memori, yang memburuk dari usia mulai 30 tahun. 

  27. Menghindari Berbagai Penyakit
  28. Menghindari Berbagai Penyakit
    Bersepeda sekitar 3 hingga 4 kali seminggu dapat memperkuat kesehatan tubuh dan memperkuat sel-sel kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit. Kebanyakan orang yang berangkat bekerja dengan bersepeda jarang mengambil cuti sakit. 

  29. Menjaga Kesehatan
  30. Menjaga Kesehatan
    Bersepeda tidak hanya dapat membantu dalam menurunkan berat badan, tetapi juga mampu untuk membantu dalam meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Menurut womenshealthmag, pengendara sepeda hidup 2 tahun lebih lama daripada yang jarang bersepeda dan menderita 15% lebih sedikit terserang penyakit. Bersepeda juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan jantung. Oleh karena itu, meningkatkan kesehatan internal dan juga dapat meningkatkan umur panjang. 

  31. Transportasi Yang Ramah Lingkungan
  32. Transportasi Yang Ramah Lingkungan
    Jika Anda sedang menuju ke sesuatu tempat, seperti ke kantor, dan sebagainya, dengan bersepeda merupakan salah satu bentuk dari kecintaan Anda terhadap lingkungan. Bersepeda juga dapat memberikan beberapa latihan yang bagus untuk kesehatan. Bersepeda juga dapat membakar kalor dan juga dengan bersepeda dapat menghemat uang Anda tidak perlu membeli bensin dan sebagainya. Bersepeda merupakan ide yang baik untuk mempertimbangkan untuk mengambil sepeda Anda sebagai gantinya. 

  33. Menyeimbangkan Sistem Metabolisme
  34. Menyeimbangkan Sistem Metabolisme
    Dengan bersepeda dapat mencegah Anda untuk mengalami berbagai gangguan metabolisme. Sehatkan tubuh Anda dan jaga sistem metabolisme dengan bersepeda secara teratur. 

  35. Mengatasi Kemacetan
  36. Mengatasi Kemacetan
    Apabila Anda tinggal di kota-kota besar, akan terjadi banyak kemacetan. Dengan bersepeda, maka Anda tidak akan pusing lagi untuk mencari jalan. Hal ini karena dengan bersepeda dapat menempuh jalan-jalan yang sempit dengan lebih cepat. Terlebih apabila jika ada orang yang sedang melihat Anda bersepeda pergi ke kantor, sekolah, dan sebagainya maka akan menjadi pemicu orang tersebut untuk mengikuti menggunakan sepeda dalam mengatasi masalah kemacetan. 

  37. Metabolisme Yang Baik
  38. Metabolisme Yang Baik
    Menurut penelitian dari Universitas Michigan di AS, para ibu yang rutin berolahraga selama masa kehamilan memiliki kesehatan yang lebih baik, lebih cepat sembuh, dan dapat menikmati suasana yang lebih baik secara keseluruhan sepanjang sembilan bulan. Bersepeda juga dapat mengurangi risiko 50% terkena obesitas. 

  39. Go Green
  40. Go Green
    Dengan bersepeda, sama saja Anda mendukung gerakan Go Green. Anda ikut menyelamatkan bumi yang semakin hari semakin panas. Walaupun baru sedikit yang orang yang ikut andil dalam melakukan gerakan Go Green, namun apabila Anda konsisten melakukannya, maka ada orang lain yang akan terinspirasi dari diri Anda. 
    Sumber : http://musliminm.blogspot.co.id/2016/05/manfaat-bersepeda.html

SEJARAH KABUPATEN BEKASI

                                          SEJARAH KABUPATEN BEKASI

Kabupaten Bekasi
Locator kabupaten bekasi.png
Peta lokasi Kabupaten Bekasi
Koordinat: 1060 48’ 28” Bujur Timur 1070 27’ 29” dan 6 0 10’ 6“ Lintang Selatan
ProvinsiJawa Barat
Tanggal Peresmian15 Agustus 1950
Ibu kotaCikarang
Pemerintahan
 - Bupatidr. Hj. Neneng Hasanah Yasin
Luas1.484,37 km2
Populasi
 - Total2.830.401 jiwa
 - Kepadatan1.906,8 jiwa/km2
Demografi
 - BahasaIndonesia
Pembagian administratif
 - Kecamatan23
Simbol khas daerah
 - Situs webwww.bekasikab.go.id
Rumah tuan tanah yang dibangun tahun 1760 (foto diambil tahun 1920-1935).
Kantor Pemkab Bekasi dan Sumur gas Jatirarangon.
Kecamatan di Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa BaratIndonesia. Ibukotanya adalah Cikarang. Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur Jakarta, berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta di barat, Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Karawang di timur, serta Kabupaten Bogor di selatan. Kabupaten Bekasi terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Penelusuran Poerbatjaraka (seorang ahli bahasa Sansakerta dan bahasa Jawa Kuno). Kata “Bekasi” secara filologis berasal dari kata Candrabhaga; Candra berarti bulan (“sasi” dalam bahasa Jawa Kuno) dan Bhaga berarti bagian. Jadi Candrabhaga berarti bagian dari bulan. Pelafalan kata Candrabhaga kadang berubah menjadi Sasibhaga atau Bhagasasi. Dalam pengucapannya sering disingkat Bhagasi, dan karena pengaruh bahasa Belanda sering ditulis Bacassie (di Stasiun KA Lemahabang pernah ditemukan plang nama Bacassie). Kata Bacassie kemudian berubah menjadi Bekasi sampai dengan sekarang.
Candrabhaga merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara, yang berdiri sejak abad ke 5 Masehi. Ada 7 (tujuh) prasastiyang menyebutkan adanya kerajaan Tarumanagara yang dipimpin oleh Maharaja Purnawarman, yakni Prasasti Tugu(Cilincing, Jakarta), Prasasti CiaruteunPrasasti Muara CiantenPrasasti Kebon KopiPrasasti JambuPrasasti Pasir Awi (ke enam prasasti ini ada di daerah Bogor), dan satu prasasti di daerah Bandung Selatan (Prasasti Cidangiang).
Diduga bahwa Bekasi merupakan salah satu pusat Kerajaan Tarumanagara (Prasasti Tugu, berbunyi : ..dahulu kali yang bernama Kali Candrabhaga digali oleh Maharaja Yang Mulia Purnawarman, yang mengalir hingga ke laut, bahkan kali ini mengalir disekeliling istana kerajaan. Kemudian, semasa 22 tahun dari tahta raja yang mulia dan bijaksana beserta seluruh panji-panjinya menggali kali yang indah dan berair jernih, “Gomati” namanya. Setelah sungai itu mengalir disekitar tanah kediaman Yang Mulia Sang Purnawarman. Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik, yaitu pada tanggal 8 paro petang bulan Phalguna dan diakhiri pada tanggal 13 paro terang bulan Caitra. Jadi, selesai hanya 21 hari saja. Panjang hasil galian kali itu mencapai 6.122 tumbak. Untuk itu, diadakan selamatan yang dipimpin oleh para Brahmana dan Raja mendharmakan 1000 ekor sapi…). Tulisan dalam prasasti ini menggambarkan perintah Raja Purnawarman untuk menggali kali Candrabhaga, yang bertujuan untuk mengairi sawah dan menghindar dari bencana banjir yang kerap melanda wilayah Kerajaan Tarumanagara.
Setelah kerajaan Tarumanagara runtuh (abad 7), kerajaan yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap Bekasi adalahKerajaan Padjadjaran, terlihat dari situs sejarah Batu Tulis (di daerah Bogor), Sutarga lebih jauh menjelaskan, bahwa Bekasi merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Padjadjaran dan merupakan salah satu pelabuhan sungai yang ramai dikunjungi oleh para pedagang. Bekasi menjadi kota yang sangat penting bagi Padjadjaran, selanjutnya menjelaskan bahwa: “..Pakuan adalah ibukota Kerajaan Padjadjaran yang baru. Proses perpindahan ini didasarkan atas pertimbangan geopolitik dan strategi militer. Sebab, jalur sepanjang Pakuan banyak dilalui aliran sungai besar yakni sungai Ciliwung dan Cisadane. Oleh sebab itu, kota-kota pelabuhan yang ramai ketika itu akan mudah terkontrol dengan baik seperti Bekasi, Karawang, Kelapa, Tanggerang dan Mahaten atau Banten Sorasoan…”
Demikianlah, waktu berlalu, kerajaan-demi kerajaan tumbuh, berkembang, mengalami masa kejayaan, runtuh, timbul kerajaan baru. Kedudukan Bekasi tetap menempati posisi strategis dan tercatat dalam sejarah masing-masing kerajaan (terakhir tercatat dalam sejarah, kerajaan yang menguasai Bekasi adalah Kerajaan Sumedanglarang, yang menjadi bagian dari Kerajaan Mataram). Bahkan bukti-bukti mengenai keberadaan kerajaan ini sampai sekarang masih ada, misalnya : ditemukannya makam Wangsawidjaja dan Ratu Mayangsari (batu nisan), makam Wijayakusumah serta sumur mandinya yang terdapat di kampung Ciketing, Desa Mustika Jaya, Bantargebang. Dimana baik batu nisan maupun kondisi sumur serta bebatuan sekitarnya, menunjukkan bahwa usianya parallel dengan masa Kerajaan Sumedanglarang. Demikian pula penemuan rantai di Kobak Rante, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya (konon katanya, daerah Kobak Rante adalah daerah pinggir sungai yang cukup besar, hingga mampu dilayari kapal. Jalur ini sering digunakan patroli kapal dari Sumedanglarang.

Masa Hindia Belanda[sunting | sunting sumber]

Pada masa ini masuk ke dalam Regentschap Meester Cornelis, yang terbagi atas empat district, yaitu Meester Cornelis, Kebayoran, Bekasi dan Cikarang. District Bekasi, pada masa penjajahan Belanda dikenal sebagai wilayah pertanian yang subur, yang terdiri atas tanah-tanah partikelir, system kepemilikan tanahnya dikuasai oleh tuan-tuan tanah (kaum partikelir), yang terdiri dari pengusaha Eropa dan para saudagar Cina. Diatas tanah partikelir ini ditempatkan Kepala Desa atau Demang, yang diangkat oleh Residen dan digaji oleh tuan tanah. Demang ini dibantu oleh seorang Juru Tulis, para Kepala Kampung, seorang amil, seorang pencalang (pegawai politik desa), seorang kebayan (pesuruh desa), dan seorang ulu-ulu (pengatur pengairan).
Untuk mengawasi tanah, para tuan tanah mengangkat pegawai atau pembantu dekatnya, disebut potia atau lands opziener. Potia biasanya keturunan Cina, yang diangkat oleh tuan tanah. Tugas potia adalah mengawasi para pekerja, serta mewakili tuan tanah apabila tidak ada ditempat. Disamping itu ada juga Mandor yang menguasai suatu wilayah, disebut wilayah kemandoran. Dalam praktek sehari-hari, mandor sangatlah berkuasa, seringkali tindakannya terhadap para penggarap melampaui batas-batas kemanusiaan. Para penggarap adalah pemilik tanah sebelumnya, yang tanahnya dijual pada tuan tanah. Orang yang diangkat mandor biasanya dari para jagoan atau jawara yang ditakuti oleh para penduduk.
Distrik Bekasi terkenal subur yang produktif, hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan distrik-distrik lain di Batavia, distrik Bekasi rata-rata mencapai 30-40 pikul padi setiap bau, sedangkan distrik lain hanya mampu menghasilkan padi 15-30 pikul setiap bau’nya. Namun yang menikmati hasil kesuburan tanah Bekasi adalah Sang tuan tanah, bukanlah rakyat Bekasi. Rakyat Bekasi tetap kekurangan, dalam kondisi yang serba sulit, seringkali muncul tokoh pembela rakyat kecil, semisal Entong Tolo, seorang kepala perambok yang selalu menggasak harta orang-orang kaya, kemudian hasilnya dibagikan kepada rakyat kecil, karenanya rakyat sangat menghormati dan melindungi keluarga Entong Tolo, Sang Maling Budiman, Robin Hood’nya rakyat Bekasi. Di hampir semua wilayah Bekasi memiliki cerita sejenis, dengan versi dan nama tokoh yang berbeda. Hal ini juga, yang mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat Bekasi, terhadap sesuatu yang berhubungan dengan ke’jawara’an.
Setelah Entong Tolo ditangkap dan dibuang ke Manado, tahun 1913 di Bekasi muncul organisasi Sarekat Islam (SI) yang banyak diminati masyarakat yang sebagian besar petani. Berbeda dengan di daerah lain, kepengurusan SI Bekasi didominasi oleh kalangan pedagang, petani, guru ngaji, bekas tuan tanah dan pejabat yang dipecat oleh Pemerintah Hindia Belanda, serta para jagoan yang dikenal sebagai rampok budiman. Karena jumlah yang cukup banyak, SI Bekasi kemudian menjadi kekuatan yang dominan ketika berhadapan dengan para tuan tanah. Antara 1913-1922, SI Bekasi menjadi penggerak berbagai protes sebagai upaya penentangan terhadap berbagai penindasan terhadap petani, misalnya pemogokkan kerja paksa (rodi), protes petani di Setu (1913) sampai pemogokkan pembayaran “cuka” (1918).

Masa pendudukan Jepang[sunting | sunting sumber]

Kedatangan Jepang di Indonesia bagi sebagian besar kalangan rakyat, memperkuat anggap eksatologis ramalan Jayabaya (buku “Jangka Jayabaya”, mengungkapkan :”…suatu ketika akan datang bangsa kulit kuning dari utara yang akan mengusir bangsa kulit putih. Namun, ia hanya akan memerintah sebentar yakni selama ‘seumur jagung’, sebagai Ratu Adil yang kelak akan melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan…”
Pada awalnya, penaklukan Jepang terhadap Belanda disambut dengan suka cita, yang dianggap sebagai pembebas dari penderitaan. Rakyat Bekasi menyambut dengan kegembiraan, dan semakin meluap ketika Jepang mengijinkan pengibaran Sang Merah Putih dan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya. Namun kegembiraan rakyat Bekasi hanya sekejap, selang seminggu pemerintah Jepang mengeluarkan larangan pengibaran Sang Merah Putih dan lagu Indonesia Raya. Sebagai gantinya Jepang memerintahkan seluruh rakyat Bekasi mengibarkan bendera “Matahari Terbit” dan lagu “Kimigayo”. Melalui pemaksaan ini, Jepang memulai babak baru penindasan, yang semula dibanggakan sebagai “saudara tua”.
Kekejaman tentara Jepang semakin kentara, ketika mengintruksikan agar seluruh rakyat Bekasi berkumpul di depan kantor tangsi polisi, untuk menyaksikan hukuman pancung terhadap penduduk Telukbuyung bernama Mahbub, yang ditangkap karena diduga sebagai mata-mata Belanda dan menjual surat tugas perawatan kuda-kuda militer Jepang. Hukum pancung ini sebagai shock theraphy agar menimbulkan efek jera dan ketakutan bagi rakyat Bekasi. Bala tentara Jepang juga memberlakukan ekonomi perang, padi dan ternak yang ada di Bekasi Gun dicatat, dihimpun dan wajib diserahkan kepada penguasa militer Jepang. Bukan saja untuk keperluan sehari-hari tapi juga untuk keperluan jangka panjang, dalam rangka menunjang Perang Asia Timur Raya.
Akibatnya, rakyat Bekasi mengalami kekurangan pangan, keadaan ini makin diperparah dengan adanya “Romusha” (kerja rodi). Pemerintah militer Jepang juga melakukan penetrasi kebudayaan dengan memaksa para pemuda Bekasi untuk belajar semangat bushido (spirit of samurai), pendewaan Tenno Haika (kaisar Jepang). Para pemuda dididik melalui kursus atau dengan melalui pembentukan Seinendan, Keibodan, Heiho dan tentara Pembela Tanah Air (PETA), yang kemudian langsung ditempatkan kedalam organisasi militer Jepang.
Selain organisasi bentukan Jepang, pemuda Bekasi mengorganisasikan diri dalam organisasi non formal yaitu Gerakan Pemuda Islam Bekasi (GPIB), yang didirikan pada tahun 1943 atas inisiatif para pemuda Islam Bekasi yang setiap malam Jum’at mengadakan pengajian di Mesjid Al –Muwahiddin, Bekasi, para anggotanya terdiri atas pemuda santri, pemuda pendidikan umum dan pemuda “pasar” yang buta huruf. Awalnya GPIB dipimpin oleh Nurdin, setelah ia meninggal 1944, digantikan oleh Marzuki Urmaini. Hingga awal kemerdekaan BPIB memiliki anggota yang banyak, markasnya di rumah Hasan Sjahroni, di daerah pasar Bekasi, banyak anggotanya kemudian bergabung ke-BKR dan badan perjuangan yang dipimpin oleh KH Noer Alie. GPIB banyak memiliki Cabang antara lain, GPIB Pusat Daerah Bekasi (Marzuki Urmaini dan Muhayar), GPIB Daerah Ujung Malang (KH Noer Alie), GPIB Daerah Tambun (Angkut Abu Gozali, GPIB Kranji (M. Husein Kamaly) dan GPIB Cakung (Gusir) berdirinya kabupaten Bekasi. Berdasarkan aturan hukum pada saat itu dan melihat kegigihan rakyat memperjuangkan aspirasinya untuk membentuk suatu pemerintahan tersendiri, setingkat Kabupaten, mulailah para tokoh dan rakyat Bekasi berjuang agar pembentukan tersebut dapat terealisasikan. Awal tahun 1950, para pemimpin rakyat diantaranya R. Soepardi, KH Noer Alie, Namin, Aminudin dan Marzuki Urmaini membentuk “Panitia Amanat Rakyat Bekasi”, dan mengadakan rapat raksasa di Alun-alun Bekasi (17 Januari1950), yang dihadiri oleh ribuan rakyat yang datang dari pelbagai pelosok Bekasi, dihasilkan beberapa tuntutan yang terhimpun dalam “Resolusi 17 Januari”, yang antara lain menuntut agar nama Kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi, tuntutan itu ditandatangani oleh Wedana Bekasi (A. Sirad) dan Asisten Wedana Bekasi (R. Harun).
Usulan tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari Mohammad Hatta, dan menyetujui penggantian nama “Kabupaten Jatinegara” menjadi “Kabupaten Bekasi”, persetujuan ini semakin kuat dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 14 Tahun 1950 yang ditetapkan tanggal 8 Agustus 1950 tentang Pembentukan Kabupaten-kabupaten di lingkungan Provinsi Jawa Barat, serta memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1950 tentang berlakunya undang-undang tersebut, maka Kabupaten Bekasi secara resmi terbentuk pada tanggal 15 Agustus 1950, dan berhak mengatur rumah tangganya sendiri, sebagaimana diatur oleh Undang-undang Pemerintah Daerah pada saat itu, yaitu UU No.22 Tahun 1948. Selanjutnya, ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Bekasi, bahwa tanggal 15 Agustus 1950 sebagai hari jadi kabupaten.
Status ini dikukuhkan dengan UU Nomor 14 Tahun 1950 mengenai pembentukan Kabupaten Bekasi, dengan wilayah yang terdiri dari empat kewedanaan, 13 kecamatan dan 95 desa. Pada tahun 1960 kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke kota Bekasi (Jl. Ir. H Juanda), yang kemudian pada tahun 1982 gedung perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi kembali dipindahkan ke Jl. Ahmad Yani, Bekasi. Mulai tahun 2004, Pemerintahan Kabupaten Bekasi dipindahkan ke Cikarang Pusat, Kota Deltamas dengan tujuan untuk memeratakan pembangunan di daerah timur Bekasi.

Kependudukan[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Kabupaten Bekasi pada tahun 2004 mencapai 1.950.209 jiwa. Bila dilihat dari rasio penduduk berdasarkan kelamin adalah 1,04 banding 1,00, dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 996.150 jiwa dan perempuan 954.054 jiwa. Adapun laju pertumbuhan penduduk hasil perhitungan sensus tahun 2000 sebesar 4,23 % terdiri dari migrasi 2,33 % dan alamiah 1,90%. Pada tahun 2005 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 2.027.902 jiwa atau mengalami pertumbuhan sebesar 3,98% dari tahun sebelumnya.Penduduk bekasi mayoritas merupakan pendatang sehingga tak heran jika banyak budaya nya pn telah banyak berakulturasi.
Pada tahun 2013, jumlah penduduk Kabupaten Bekasi mencapai 3.002.112 jiwa. Tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten Bekasi menjadi 3.112.698 jiwa atau naik 120.586 jiwa dari tahun 2013. Penduduk berjenis kelamin laki-laki adalah 1.592.588 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan 1.530.110 jiwa pada tahun 2014.Dengan luas wilayah 127.388 hektar, tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bekasi mencapai 2.451 jiwa per km2.
Kecamatan dengan penduduk tertinggi ialah Tambun Selatan dengan jumlah penduduk mencapai 486.041 jiwa atau 16 persen dari total penduduk Kabupaten Bekasi pada tahun 2014. Kecamatan dengan penduduk terendah ialah Bojongmangu dengan jumlah penduduk 25.587 jiwa pada tahun 2014.[1]

Topografi[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar wilayah Bekasi adalah dataran rendah dengan bagian selatan yang berbukit-bukit. Ketinggian lokasi antara 0 – 115 meter dan kemiringan 0 – 250 meter. Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah Utara Provinsi Jawa Barat dengam mayoritas daerah merupakan dataran rendah, 72% wilayah Kabupaten Bekasi berada pada ketinggian 0-25 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan karakteristik topografinya, sebagian besar Kabupaten Bekasi masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk kegiatan budidaya,Terutama untuk budidaya ikan di tambak ataupun untuk budidaya hewan domestik seperti ayam dan kambing.
Jenis tanah di Kabupaten Bekasi diklasifikasikan dalam tujuh kelompok. Kelompok yang paling layak untuk pengembangan pembangunan memiliki luas sekitar 16.682,25 Ha (81,25%), yang terdiri dari jenis asosiasi podsolik kuning dan hidromorf kelabu; komplek latosol merah kekuningan, latosol coklat, dan podsolik merah; aluvial kelabu tua; asosiasi glei humus dan alluvial kelabu; dan asosiasi latosol merah, latosol coklat kemerahan, dan laterit. Klasifikasi cukup layak seluas 3.745,04 Ha (18,24%), terdiri dari jenis tanah asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan. Sisanya sekitar 104,71 Ha (0,51%) dari jenis podsolik kuning merupakan areal yang kurang layak untuk pembangunan.
Ditinjau dari tekstur tanahnya, sebagian besar wilayah ini memiliki tekstur tanah halus sekitar 15.555,04 Ha (75,76%) dan bertekstur sedang sekitar 4.755,21 Ha (23,16%) berada di sebelah utara dan sebelah selatan yakni, sedangkan sisanya sekitar 221,75 Ha atau 1,08% bertekstur kasar berada di sebelah barat. Tingkat kepekaan tanah terhadap erosi cukup baik/stabil. Tingkat kepekaan ini diklasifikasikan tiga bagian yakni stabil (tidak peka), peka, dan sangat peka. Sekitar 17.220,19 Ha (83,87%) dari luas lahan merupakan lahan stabil yang layak untuk dikembangkan untuk berbagai macam kegiatan perkotaan. Seluas 3.127,02 Ha (15,23%) dari lahanya memiliki kondisi peka dan masih cukup layak untuk dibangun. Sedangkan di bagian selatan, lahnnya sangat peka terhadap erosi yakni sekitar 184,79 Ha (0,9%), kurang layak untuk dikembangkan. Adanya beberapa sungai yang melewati wilayah Kabupaten Bekasi merupakan potensi sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di Kabupaten Bekasi terdapat enam belas aliran sungai besar dengan lebar berkisar antara 3 sampai 80 meter, yaitu sebagai berikut Sungai Citarum, Sungai Bekasi, Sungai Cikarang, Sungai Ciherang, Sungai Belencong, Sungai jambe, Sungai Sadang, Sungai Cikedokan, Sungai Ulu, Sungai Cilemahabang, Sungai Cibeet, Sungai Cipamingkis, Sungai Siluman, Sungai Serengseng, Sungai Sepak dan Sungai Jaeran.
Selain itu, terdapat 13 situ yang tersebar di beberapa kecamatan dengan luas total 3 Ha sampai 40 Ha, yaitu Situ Tegal Abidin, Bojongmangu, Bungur, Ceper, Cipagadungan, Cipalahar, Ciantra, Taman, Burangkeng, Liang Maung, Cibeureum, Cilengsir, dan Binong. Saat ini kebutuhan air di Kabupaten Bekasi dipenuhi dari 2 (dua) sumber, yaitu air tanah dan air permukaan. Air tanah dimanfaatkan untuk pemukiman dan sebagian industri. Kondisi air tanah yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi sebagian besar merupakan air tanah dangkal yang berada pada kedalaman 5 – 25 meter dari permukaan tanah, sedangkan air tanah dalam pada umumnya didapat pada kedalaman antara 90 – 200 meter. Air permukaan, seperti sungai, dimanfaatkan oleh PDAM untuk disalurkan kepada konsumennya, baik permukiman maupun industri.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Bekasi dipimpin oleh bupati Hj. Neneng Hasanah Yasin dan wakil bupati H. Rohim Mintareja yang dicalonkan oleh fraksi Golkar, yang memerintah dari tahun 2012. Neneng Hasanah Yasin adalah calon dari Partai Golkar dan H. Rohim Mintareja dari partai Demokrat. Neneng Hasanah Yasin adalah anggota DPRD[2] jawa barat. Rohim Mintareja adalah anggota DPRD Kab. Bekasi dari Dapil DPRD Kab. Bekasi 1 yang bertugas di Komisi C. Pasangan ini cukup kuat di daerah Pebayuran, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cibarusah, terkecuali di Cikarang Selatan yang mayoritas memilih pasangan Darip Maulana dan Jejen Sayuti.

Perwakilan[sunting | sunting sumber]

DPRD Kabupaten Bekasi hasil Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014 tersusun dari 11 partai, dengan perincian sebagai berikut[3]:
PartaiKursi
Partai Golkar10
PDIP8
Partai Gerindra7
PKS5
Partai Demokrat5
Nasdem3
Partai Hanura2
PKB1
PBB1
Total50

Sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Bekasi[sunting | sunting sumber]

  • Taman kanak-kanak berjumlah 241
  • Sekolah Dasar Negeri berjumlah 700
  • Sekolah Dasar Swasta berjumlah 65
  • Madrasah Ibtidaiyah berjumlah 156
  • SLTP Negeri berjumlah 54
  • SLTP Swasta berjumlah 124
  • Madrasah Tsanawiyah berjumlah:114
  • SLTA Negeri berjumlah 20
  • SLTA Swasta berjumlah 60
  • Madrasah Aliyah berjumlah 34
  • SLB berjumlah 5

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Bekasi merupakan kawasan pertumbuhan Jakarta, dan menjadi bagian dari kawasan Jabotabek (belakangan menjadi Jabodetabek). Bekasi dilintasi ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan jalur kereta api Jakarta-Surabaya. KRL Jakarta-Bekasi hanya tersedia sampai kawasan Bekasi barat. Proyek elektrfikasi jalur kereta api Bekasi barat - Cikarang kini sedang dikerjakan bersamaan dengan proyek pembangunan empat jalur kereta (DDT - double duble track) di segmen tersebut.[4] Jalur KRL Bekasi-Cikarang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2018.[5]
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi 2011-2031, Kabupaten Bekasi merencanakan pembangunan jaringan rel kereta api lintas cabang menghubungkan Cikarang TimurCikarang PusatSerang BaruCibarusahKabupaten Bogor.[6]

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Perekonomian Kabupaten Bekasi ditopang oleh sektor pertanian, perdagangan dan perindustrian. Banyak industri manufaktur yang terdapat di Bekasi, diantaranya kawasan industri Jababeka, Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas Kota DeltamasEJIPDelta SiliconMM2100, BIIE dan sebagainya. Kawasan-kawasan industri tersebut kini digabung menjadi sebuah Zona Ekonomi Internasional (ZONI) yang memiliki fasilitas khusus di bidang perpajakan, infrastruktur, keamanan dan fiskal.

Pertambangan[sunting | sunting sumber]

  1. Minyak bumi. Beberapa sumur minyak bumi yang telah dieksplorasi terdapat di Bekasi bagian utara. Salah satunya terdapat di BabelanGabusMuaragembong,Cabangbungin dan Tambun. Produksi minyak mentah dari sumur minyak bumi di Tambun mencapai 6.126 barel per hari.[7]
  2. Gas alam. Gas alam terdapat di Bekasi bagian selatan. Sumur gas yang sudah berproduksi sejak tahun 2004 berjumlah enam buah. Sumur-sumur gas tersebut terdapat di Blok Jatirarangon yang meliputi wilayah Cikarang Selatan dan Cikarang Pusat. Cadangan gas alam di Blok Jatirarangon diperkirakan sebesar 56,7 miliar kaki kubik.[8]Selain itu sumur gas nomer 3 juga menghasilkan minyak bumi dengan debit 90 barel per hari.[9]

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Bekasi memiliki beberapa objek wisata, di antaranya:

Kota Cikarang[sunting | sunting sumber]

Kota Cikarang adalah ibukota dari Kabupaten BekasiJawa BaratIndonesia. Kota Cikarang meliputi wilayah kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Cikarang Selatan di Kabupaten Bekasi. Pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi berada di kecamatan Cikarang Pusat.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasi