Selasa, 03 Mei 2016

Mengatur budget saat backpacking

                                    UNIVERSITAS GUNADARMA

               Mengatur Budget Saat Backpacking

"Duit..Duiiiit.. !! kesini dong aku mau duiiiiiit.."

itulah salah satu kutipan lagu dari Dedi Dukun mengenai duit. Betapa klimaks dan penting-nya-kah arti duit untuk Backpacker ?? Jawabannya, yaiyalah... bukan cuma backpacker yang butuh duit. Semua orang juga butuh duit, mulai dari gembel sampai presiden aja butuh duit 

Jadi, atas dasar duit lah gue membuat postingan ini. Banyak yang nanya ke gue, bagaimana cara mengatur masalah keuangan saat traveling ?? Bagaimana bisa, gue hanya menghabiskan duit kurang dari 3 juta untuk backpacker-an keliling Asia Tenggara, selama 24 hari ?? Dan bagaimana bisa, gue tetap terlihat keceh walaupun sering jalan-jalan ??

Mari gue beri tahu rahasia nya..

How To Manage Your Budget While Traveling :


1. Jangan jadikan diri lo budak duit. Jangan jadikan diri lo diatur oleh uang. Sebenarnya, elo lah yang harus mengatur uang !! itulah prinsip dasar kalau lo mau jadi low cost traveler.

2. Berapapun uang yang lo punya, percayalah, lo tetep bisa traveling !! itu prinsip kedua saat ber-traveling.

(ini gue ngasih tips apa nasehatin yak? berasa Mario Teguh nih gue..Ok, mulai dari no. 3 gue kasih tips nya, bukan prinsip, apalagi hansip <-- mulai gak jelas)

3. Dari awal, lo harus tahu diri berapa duit yang lo punya. hitung bener-bener, terus sesuaikan dengan destinasi yang lo pengen. Catatan, jangan punya duit cuma 200rebu tapi lo pengen keliling dunia. Itu namanya takabur. Menyekutukan bencong. Jangan !!

4Searching atau tanya-tanya ke Dispenser, berapa rata-rata harga untuk transportasi, penginapan dan makanan, karena 3 hal ini lah sebenarnya yang paling penting dalam mengetahui pengeluaran dari awal, terus cocokkan dengan budget yang lo punya. *ngomong sama dispenser*

5. Cara menekan biaya transportasi, saat lo liat ongkos bis, pesawat, kapal laut atau transportasi lainnya di internet. Percayalah, itu bukan harga FIX !! saat lo sampai di destinasinya, lo akan menemukan moda transportasi sejenis tapi dengan harga yang lebih murah. Nah, uang yang sudah lo alokasikan sebelumnya untuk transport, bisa lo gunakan untuk hal lain atau transportasi berikutnya.

6. Cara menekan biaya penginapan, Jangan manja buat selalu pengen tidur di hostel atauguesthouse. Taman, Bandara, Terminal, Rumah Singgah, dan Masjid bisa lo gunakan sebagai tempat untuk beristirahat.

Ataupun kalau lo gak bisa tidur di tempat begituan, coba keliling tanya-tanya harga penginapan. Kalau dirasa masih mahal, cobalah menginap di rumah warga, jangan lupa pasang tampang memelas. Tanamkan di diri lo, traveling bukan untuk tidur, tapi untuk meng-explore suatu tempat. Kalo mau tidur enak yah di rumah aja.

7. Cara menekan biaya makan, ini yang paling sensitif dan rumit nih. Kalo masalah perut, dari zaman Fir'aun pake pampers sampai Obama hepatitis masalah makan emang yang paling gak bisa ditoleransi.

Cara menekan biayanya ?? lo bisa beli roti untuk makan, murah dan kenyang. Tapi karena kita orang Indonesia, yang harus nemu nasi baru bisa dibilang makan, beli lah nasi putih dan bawalah bekal beberapa bungkus abon. Mau abon sapi, abon ayam, abon babi, abon bison sampai abon kalajengking, bisa lo campur dengan nasi dan itu rasanya nikmat. Jadi lo cuma ngeluarin duit buat beli nasi doang, gak pake lauk. Kalo masih pengen hemat, bawa aja promag banyak-banyak. MUAHAHAHAHA :)))

8. Selalu-lah membandingkan harga satu dengan harga lain. Rajin-rajinlah bertanya harga kalau lo mau membeli sesuatu. Jangan asal beli !!

9. Selalu catat pengeluaran lo setiap hari, ini akan berguna untuk melihat dan me-managekeuangan lo menjadi lebih mudah.

10. Terakhir, balik lagi ke prinsip. Jangan jadikan uang sebagai batasan buat lo traveling, selama masih punya otak. Lo bisa mengakali semuanya.

Uang dan Passpor adalah hal penting buat ke Luar negeri #yaiyalah

Begitulah beberapa tips sesat yang gue bisa share. Se-enggaknya, itulah ilmu cara mengirit uang yang gue dapet selama gue backpacker-an. Percayalah, manager keuangan aja bisa kalah sama Backpacker dalam hal me-manage uang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar